Senin, 20 April 2015

Panik, Terowongan Termahal Di Singapura Bocor

LiatAja ~ Setelah kontroversi kemacetan luar biasa pada hari pembukaan di akhir tahun lalu, kini terjadi fenomena lain lagi, jalan raya paling mahal di Singapura memicu kepanikan ribuan pengemudi kendaraan pada Rabu.

Ini akibat air muncrat tiba-tiba memenuhi keseluruhan terowongan bawah tanah Lebuhraya Pantai Marina (MCE) sehingga banyak pengguna yang mengira terowongan bawah laut itu bocor akibat limpahan air laut.

MCE terbentang lima kilometer yang menghubungkan jalan raya utama Kallang Paya Lebar Expressway (KPE) di selatan dengan East Coast Parkway (ECP) dan Ayer Rajah Expressway (AYE) di bagian timur pulau tersebut.


Dibuka secara resmi pada 29 Desember 2013, jalan raya itu juga menimbulkan kontrovrsi karena dianggap termahal di negara tersebut dengan harga Singapura $ 4,1 miliar dari biaya asli hanya S $ 2,5 miliar.

Koran-koran lokal melaporkan, kejadian terbaru kemarin terjadi ketika langit-langit terowongan MCE sejauh 3,5 kilometer di bawah laut tiba-tiba mencurahkan air padahal cuaca di Singapura kini saat itu sedang panas terik.

Ini mengakibatkan banyak sopir bergegas memacu kendaraannya ketika menyangka terowongan itu bocor dimasuki air asin karena jalur tersebut berada 20 meter saja dari permukaan lantai dasar laut Selat Singapura.


Namun, Pihakl Transportasi Darat Singapura (LTA) segera membantah rumor yang disebarkan sopir tersebut mengenai insiden kebocoran air laut dalam terowongan MCE itu merupakan tidak benar.

Melalui pernyataan LTA menjelaskan, kebocoran itu, yang terjadi pada di siang hari disebabkan oleh seorang kontraktor yang bekerja secara tidak sengaja membuka sistem penyemprot air pemadam kebakaran.

Ini hanya melibatkan sebagian jalur terowongan mengarah ke barat setelah jalur keluar ke Central Boulevard dan sistem darurat itu ditutup dengan segera, kata jurubicara LTA ke stasiun MediaCorp Singapura.


Shower air tersebut terjadi tidak lebih dari setengah jam, sementara kondisi lalu lintas kembali seperti biasa setelah kejadian itu disadari kontraktor yang segera menghentikan sistem semprot tersebut.

Beberapa rekaman video tentang insiden itu disebarkan secara luas melalui aplikasi WhatsApp, disertai pesan tentang kebocaran air laut di MCE, selain tekanan air yang sangat tinggi di dalam terowongan bawah laut itu.


Akhir tahun lalu, MCE turut menjadi berita 'panas' ketika terjadi kemacetan parah ketika dibuka akibat banyak pengemudi keliru dengan sistem papan tunjuk arah LTA untuk menuju ke KPE, AYE dan ECP.

LiatAja | Sumber: www.siakapkeli.com.my

Advertiser