Jumat, 20 Maret 2015

Akhal Teke, Kuda Unik Berbulu Emas, Tangguh dan Tangkas

LiatAja ~ Tentu sahabat liataja.com sudah mengenal hewan bernama kuda. Hewan ini sudah banyak berjasa di bidang transportasi saat mobil atau motor belum ditemukan. Kuda sejak zaman dahulu digunakan sebagai kendaraan penarik kereta, hwan ini juga digunakan untuk bercocok tanam mengolah pertanian serta digunakan sebagai unit standar pengukuran kecepatan untuk bidang otomotif.

Umumnya kita hanya tahu kuda itu berbulu hitam, putih, abu-abu, atau coklat. Namun kuda yang satu ini dikatakan unik, karena memiliki warna bulu menyerupai emas. Kuda ini seperti kuda dalam dunia dongeng, dia bernama Akhal Teke, yang merupakan keturunan dari Turkmenistan.

Selain penampilannya berkilauan seperti emas, kuda jenis ini juga dikenal cepat, tangkas, serta punya daya tahan hebat untuk medan berat.
Akhal Teke, Kuda Unik Berbulu Emas, Tangguh dan Tangkas | liataja.com
Akhal Teke, Kuda Unik Berbulu Emas, Tangguh dan Tangkas | liataja.com

Akhal Teke, Kuda Unik Berbulu Emas, Tangguh dan Tangkas | liataja.com

Akhal Teke, Kuda Unik Berbulu Emas, Tangguh dan Tangkas | liataja.com



Akhal Teke, Kuda Unik Berbulu Emas, Tangguh dan Tangkas | liataja.com

Konon Akhal-Teke jumlahnya tinggal sedikit. Kuda unik yang juga jadi lambang negara Turkmenistan ini dilaporkan hanya tinggal sekitar 3500 ekor di bumi.

Banyak pendapat berkembang tentang asal-usul kuda emas ini. Salah satu teori menyebut bahwa Akhal-Teke sudah ada sejak ribuan tahun lalu namun disembunyikan oleh suku terpencil di gurun Kara Kum. Namun ada pula yang mengklaim bahwa kuda jenis ini sudah digunakan saat bangsa Mongol jadi penguasa dunia di abad ke-13 dan ke-14.

Sebagai bangsa unggul, Akhal Teke terus dikawinkan dengan kuda jenis lain agar dapat menghasilkan keturunan baru dan tidak punah. Kuda emas ini sudah terbukti sangat tangkas, dengan postur atletis maka kuda ini sering dijadikan sebagai kuda olahraga. Prestasinya tercatat pada acara Grand Prix de Dressage pada Olimpiade tahun 1960 di Roma, lalu Olimpiade tahun 1964, serta membantu tim Soviet meraih medali emas pada Olimpiade 1968 di Mexico City.

LiatAja | Sumber: blog malaysia

Advertiser