Kamis, 25 Oktober 2018

Foto Kondisi Gunung Rinjani Setelah Gempa Lombok

LiatAjaGempa dengan kekuatan 6,4 skala richter melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 29 Juli 2018 turut membuat beberapa titik jalur pendakian Gunung Rinjani longsor.

Longsornya beberapa titik ini membuat jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup sementara.

Foto Kondisi Gunung Rinjani Setelah Gempa Lombok - liataja.com
Setelah gempa tersebut, pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani bersama dengan beberapa pihak seperti TNI, Polri, Dinas Provinsi NTB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Utara, BPBD Lombok Timur, serta perwakilan guide dan porter telah melaksanakan survei sebanyak dua kali.

Foto Kondisi Gunung Rinjani Setelah Gempa Lombok - liataja.com

Foto Kondisi Gunung Rinjani Setelah Gempa Lombok - liataja.com

Foto Kondisi Gunung Rinjani Setelah Gempa Lombok - liataja.com

Foto Kondisi Gunung Rinjani Setelah Gempa Lombok - liataja.com

Foto Kondisi Gunung Rinjani Setelah Gempa Lombok - liataja.com


Foto Kondisi Gunung Rinjani Setelah Gempa Lombok - liataja.com

Foto Kondisi Gunung Rinjani Setelah Gempa Lombok - liataja.com

Foto Kondisi Gunung Rinjani Setelah Gempa Lombok - liataja.com

Foto Kondisi Gunung Rinjani Setelah Gempa Lombok - liataja.com

Foto Kondisi Gunung Rinjani Setelah Gempa Lombok - liataja.com

Foto Kondisi Gunung Rinjani Setelah Gempa Lombok - liataja.com

Foto Kondisi Gunung Rinjani Setelah Gempa Lombok - liataja.com

Foto Kondisi Gunung Rinjani Setelah Gempa Lombok - liataja.com

Foto Kondisi Gunung Rinjani Setelah Gempa Lombok - liataja.com




Survei pertama dilaksanakan pada 3-5 Oktober 2018 di jalur pendakian Senaru, jalur pendakian Sembalun, dan jalur pendakian Budaya Torean.

Sementara, survei selanjutnya dilaksanakan pada 15-17 Oktober 2018 di jalur pendakian Aik Berik, jalur pendakian Timbanuh, dan Jalur Pendakian Sembalun (jalur lama).

Pembahasan survei kedua yang dilaksanakan pada Rabu (23/10/2018) di Kantor Balai TNGR menghasilkan jalur pendakian Gunung Rinjani sudah mulai bisa dibuka pada November mendatang.

Foto Kondisi Gunung Rinjani Setelah Gempa Lombok - liataja.com
"Jalur pendakian Aik Berik sampai Pelawangan Aik Berik dimungkinkan dapat dibuka sebagai jalur alternatif kegiatan pendakian Gunung Rinjani pada 7 November 2018 hingga 31 Desember 2018," kata Kepala Balai TN Gunung Rinjani Sudiyono kepada Kompas.com, Rabu (24/10/2018).

Sudiyono menambahkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum jalur pendakian Aik Berik ini dibuka.

"Kegiatan pendakian hanya sampai Pelawangan Aik Berik dan tidak diizinkan untuk turun ke Danau Segara Anak," ujar dia.

Sementara, paket pendakian yang direkomendasikan oleh pengelola TN Gunung Rinjani minimal 2 hari 1 malam.

Foto Kondisi Gunung Rinjani Setelah Gempa Lombok - liataja.com
"Lokasi camping area yang biasa digunakan adalah Pos IV Pondok Amaq Kros," kata Sudiyono.

Bagi calon pendaki Gunung Rinjani, dapat membeli tiket pendakian secara online. Pengelola memberi kuota pendakian atau batas maksimal sebanyak 150 orang per hari.

Sudiyono menyampaikan, pihaknya akan melalukan penataan jalur pendakian.

"Kegiatan penataan jalur direncanakan dilaksanakan pada 30 Oktober sampai 4 November 2018," kata Sudiyono.

Penataan jalur yang dimaksud meliputi perbaikan, pembersihan, pemasangan papan petunjuk arah, papan larangan, dan papan peringatan.

Rencananya, lanjut Sudiyono, penataan jalur melibatkan Forum Komunikasi Rinjani Bagus, Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, pemerintah desa, BPDB Kabupaten Lombok Tengah, DPH Geopark Rinjani Lombok, Forum TO, dan guide porter.

Terkait dengan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi), Sudiyono menyebutkan bahwa tidak ada perbedaan.

LiatAja | Sumber: https://regional.kompas.com/read/2018/10/24/18311721/jalur-pendakian-gunung-rinjani-mulai-dibuka-pada-november-2018

Advertiser