Jumat, 31 Januari 2020

Foto Pakaian Pengantin Pernikahan Adat Aceh, Bagus Banget!

LiatAja ~ Pernahkah Anda melihat atau menghadiri pernikahan yang menggunakan adat istiadat Aceh? Ternyata perkawinan tradisional Aceh yang menggunakan adat-istiadat ini sangat menarik, selain pakaian tradisional dan juga gaun pengantin yang terlihat mewah, rangkaian bea cukai juga padat. Ingin tahu apa yang akan kita lihat.

Pakaian Pengantin Pernikahan Adat Aceh - liataja.com

Ketika Anda melihat pakaian pernikahan tradisional Aceh ini rasanya mirip dengan pakaian yang digunakan dalam pernikahan kerajaan kuno. Ternyata pakaian pernikahan tradisional Aceh ini adalah warisan dari Kerajaan Samudera Pasai.

Nuansa kemewahan yang terlihat dipadukan dengan nilai-nilai Islam adalah ciri khas kota ini, dijuluki Serambi Mekah. Jika beberapa daerah memiliki pakaian adat yang membentuk tubuh, maka pakaian adat untuk pengantin wanita dibuat dalam gaya longgar dan tidak membentuk kurva. Ini karena nilai-nilai budaya Aceh identik dengan nilai-nilai Islam yang kuat.

Pakaian Pengantin Pernikahan Adat Aceh - liataja.com

Hal unik tentang pakaian pernikahan tradisional Aceh ini adalah bahwa pengantin wanita menggunakan sepasang pakaian kurung yang dipadukan dengan songket dan juga celana panjang. Ya, celana panjang dipadukan dengan semacam kain songket yang menutupi celana. Bisa dibilang hanya pakaian pengantin tradisional Aceh yang memadukan celana panjang dengan pakaian pengantin wanita. Celana yang digunakan biasanya disebut selutweue meutunjong, yang kemudian ditutup dengan kain songket yang umumnya bermotif bunga, saluran daun, dan juga pucuk rebung.

Pakaian Pengantin Pernikahan Adat Aceh - liataja.com

Pakaian yang terlihat mewah ini kemudian dilengkapi dengan sejumlah aksesoris yang melekat pada pakaian pengantin wanita. Mulai dari semacam hiasan kepala berjemur, ditambah dengan perhiasan pendukung, seperti kalung, gelang, ikat pinggang (taloe ike pieng), dan juga perhiasan sederhana yang merupakan ornamen yang menggantung di bahu dan menyilang ke dada. Semua aksesori ini terbuat dari piring emas atau perak. Semua perhiasan ini sepertinya menegaskan kesan mewah kerajaan.


Pakaian Pengantin Pernikahan Adat Aceh - liataja.com

Sedangkan untuk penampilan pakaian pernikahan tradisional Aceh, pengantin pria terlihat lebih sederhana, tetapi tidak mengurangi kesan gagah seperti raja-raja Aceh. Pria itu biasanya mengenakan baju lengan panjang (bajee), celana panjang hitam (siluweuwe) yang dipadukan dengan kain songket Aceh, dan juga kopiah (kuku meukuetob). Jika Anda pernah melihat pengantin pria yang menggunakan adat Aceh, maka Anda akan fokus pada kopiah yang digunakan. Kopiah khusus ini adalah (k BPS meukuetob).

Pakaian Pengantin Pernikahan Adat Aceh - liataja.com
Kopiah Meukuetob adalah topi tradisional Aceh yang juga disebut topi Teuku Umar yang merupakan pahlawan nasional dari Aceh, karena ia sering menggunakan topi ini. Kopiah Meukutop terbuat dari kain songket Aceh dan dekorasi Aceh lainnya. Sepintas bentuknya mirip dengan topi Turki, karena konon dulu Raja Sultan Iskandar Muda memiliki hubungan budaya dengan Turki. Namun yang pasti adalah bahwa sampai sekarang Rupiah ini telah menjadi ciri khas dan juga pelengkap penampilan pengantin pria tradisional Aceh.

Pakaian Pengantin Pernikahan Adat Aceh - liataja.com

Pakaian Pengantin Pernikahan Adat Aceh - liataja.com


LiatAja | Sumber:  https://www.facebook.com/groups/1914419445514497/permalink/2587299328226502/

Advertiser